"MOTIVASI BELAJAR"
Kelas : VIII
Tahun Pelajaran :
2020/2021
Guru Pembimbing : Lestari, S.Psi (VIII A s/d VIII E) / Anik Wagiyanti, S.Psi (VIII F)
MOTIVASI BELAJAR
A.
Pentingnya motivasi
Dalam belajar, suatu saat anda pasti mengalami kebosanan. Bila
perasaan tersebut di biarakan maka anda akan mengalami kerugian yang sangat
luar biasa. Perasaan malas dan bosan akan menurunkan prestasi belajar anda.
Seseorang akan sukses dalam belajar ataupun pekerjaannya apabila memiliki ke
inginan yang kuat/serius untuk mencapainya. Keinginan tersebut di gerakkan oleh
motivasi yang ada dalam dirinya. Jika seseorang dalam menggapai sesuatu harapan
tanpa dilandasi motivasi yang baik, konsisten, ulet, tekun, rajin serta
disiplin maka harapan hanyalah tinggal harapan atau bias tercapai namun dengan
hasil yang tidak maksimal walaupun memilki tingkat kecerdasan yang tinggi.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non
intelektual yang berperan dalam dalam menimbulkan gairah belajar dan
serta perasaan senang dan bersemangat untuk belajar (Soemanto, 2006). Berdasarkan
penelitian Ernawati (2018), bahwa motivasi belajar sangat dipengaruhi oleh (1)
faktor motivasi internal seperti keadaan jasmani dan rohani, keinginan sendiri
untuk belajar, serta pendekatan belajar yang digunakan selama melakukan
kegiatan belajar, (2) faktor motivasi eksternal meliputi kebudayaan, latar
belakang keluarga, kondisi lingkungan di sekitar, dan lingkungan di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, disebutkan bahwa motivasi
belajar sangat berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa (Rafiqah,
2013). Dikarenakan, pengaruh motivasi belajar sangat tinggi terhadap prestasi
belajar maka siswa harus dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi belajar
yang ada dalam dirinya.
Motivasi sebuah kata yang sudah sering kita dengar namun kita kurang paham arti motivasi itu sendiri. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan motivasi itu? Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi belajar merupakan bentuk dorongan yang menggerakkan diri seseorang untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Berdasarkan
permasalahan tersebut, salah satu teknik bimbingan kelompok yang diduga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa adalah teknik sinema edukasi. Sinema
Edukasi merupakan suatu metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajaran
disamping ceramah dan layanan bimbingan kelompok merupakan layanan primadona
dalam keseluruhan layanan konseling yang ada di sekolah, di samping layanan
konseling individu. Sinema edukasi adalah proses menggunakan film dalam terapi
sebagai metafora untuk meningkatkan pertumbuhan dan wawasan klien (Suarez,
dalam Sapiana, 2014). Selain itu sinema edukasi merupakan metode
penggunaan film untuk memberi efek positif pada pasien (Solomon, dalam Suleman,
2012). Dengan demikian film dapat memberikan efek positif yaitu meningkatkan
pertumbuhan dan wawasan siswa dalam meningkatkan motivasi belajar.
Keuntungan
melalui metode Sinema Edukasi dan layanan kelompok diantaranya: (1) siswa akan
lebih termotivasi dalam belajar, karena metode pembelajaran yang digunakan
lebih bervariasi, (2) suasana kelompok bisa dijadikan sebagai sarana
penyembuhan, (3) melalui dinamika kelompok keberanian berpendapat, berbagi dan
saling menyokong ide atau pendapat dapat ditumbuh kembangkan.
Teknik Sinema
Edukasi dan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan mutu strategi pembelajaran
dan meningkatkan kuantitas dan kualitas
komunikasi anggota kelompok serta cara bertingkah laku individu dalam
berinteraksi satu sama lain dalam. Hal ini di
dukung oleh penelitian dari Utami (2011), yang menyebutkan bahwa sinema
edukasi dapat membantu menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan memberikan
pengalaman dalam menyelesaikan masalah. Teknik sinema edukasi juga efektif
untuk meningkatkan sikap asertif siswa (Hidayah, 2014). Beberapa hasil positif
yang dikaitkan dengan sinema edukasi memiliki implikasi yang positif bagi
konselor sekolah yang dituntut untuk menangani masalah siswa di sekolah serta
kepribadian individu dengan setting kelompok.
B. Macam-macam
motivasi dan faktor yang mempengaruhinya

Motivasi belajar di bedakan menjadi dua yaitu:
Motivasi internal adalah motivasi
yang muncul dari dalam diri seseorang. Motivasi internal mencerminkan minat
yang tinggi terhadap suatu hal sehingga membentuk kesadaran.
Contoh
: jika seseorang belajar rajin karena ia ingin meraih prestasi, maka ia belajar
karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri.
Faktor-faktor
yang mempengruhi munculnya motivasi internal :
a. Keinginan untuk mencapai sesuatu
b. Bakat dan minat yang dimiliki
c. Tingkat kesadaran yang tinggi akan
kebutuhannya
d. Tingkat pengalaman yang dimiliki
Belajar
yang dilandasi motivasi internal akan lebih efektif karena keinginan atau
kemauan belajar bukan pengaruh dari luar melaiankan karena ada kesadaran dari
dalam diri sendiri terhadap pentingnya belajar demi masa depan yang cerah.
2.
Motivasi
Ekternal adalah yang muncul dari luar diri seseorang. Motivasi ini merupakan
bentuk motivasi yang diperoleh karena pengaruh yang kuat dari orang yang di sekitarnya.
Misal
: sesorang belajar karena di awasi / di suruh orang tua, berarti ia belajar
karena ada dorongan dari luar. Belajar yang di landasi motivasi ekternal kurang
efektif, karena hanya tergantung pengaruh pihak lain. Jika pengaruh itu melemah
maka akan mempengaruhu penurunan aktifitas belajar. Banyan remaja yang
melakukan kegiatan karena motivasi dari luar. Missal karena pengruh dari teman,
orang tua, guru, dan senagainya. Untuk sesuatu hal yang positif, motivasi
tersebut sangat membantu meningkatkan prestasi. Sebaliknya jika hal yang
negatif maka remaja akan terjerumus dan akan merusak masa depannya.
C. Membangkitkan motivasi
Motivasi belajar sangat diperlukan, baik itu internal maupun
ekternal. Dengan adanya motivasi yang kuat maka belajar akan menjadi efektif.
Membangkitkan
motivasi belajar sama artinya membangun kesadaran dan kemauan belajar lebih
tekun sehingga mendapaykan hasil yang maksimal.
Membangkitkan
motivasi dapat dilakukan sebagai berikut :
1. .
Membuka
pengetahuan diri akan pengetahuan belajar
2. . Mencari
dan meneladani tokoh-tokoh yang berhasil mencapai kesuksesan
3. Menyadari
akan pentingnya belajar demi kehidupan sekarang maupun yang akan datang demi
masa depan yang cerah
4. Menyadari
bahwa keberhasilan dapat di lalui dengan kerja
keras Tips meningkatkan motivasi belajar kita
-
Bergaulah
dengan orang-orang yang senang belajar
-
Belajar
apapun baik formal maupun non formal
-
Bergaullah
dengan orang yang optimis yang slalu berfikir
positif
-
Cari
motivator missal teman baik, tokoh idola dan lan-lain.
“Dirangkum oleh
Tim MGBK Kabupaten Sragen”