CARA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
A.
Pengertian
Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak dalam diri seseorang yang akan menimbulkan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar. Motivasi adalah penggerak, yakni penggerak yang menimbulkan keinginan-keinginan
seperti keinginan untuk tahu, keinginan untuk
kreatif, keinginan untuk memperbaiki kegagalan, keinginan untuk sukses dan
sebagainya. Kemudian motivasi belajar itu merupakan penggerak yang akan
menimbulkan kegiatan belajar, kegiatan belajar di sini meliputi mendengarkan,
menyimak, mengerjakan tugas, mengobservasi, meneliti, menelaah, materi
pelajaran. Selanjutnya motivasi belajar akan memberikan arah pada kegiatan
belajar maksudnya mengarahkan pada pencapaian tujuan belajar yaitu
mengerti,memahami dan terampil terhadap apa yang dipelajari.
Pada prinsipnya sepanjang hidupnya manusia akan menghadapi
perjuangan, dan untuk dapat melampaui setiap perjuangan perlu adanya semangat
atau motivasi. Perhatikan ilustrasi berikut ini :
1. Ani ingin menjadi seorang
dokter, maka setiap hari Ani selalu berusaha menyiapkan diri dengan
sebaik-baiknya mulai dari belajar, mengerjakan tugas-tugas, latihan soal,
membuat catatan, diskusi/belajar kelompok, sampai berusaha memahami bagaimana
seharusnya berkepribadian sebagai seorang dokter, disamping selalu berdoa dan
rajin beribadah. Karena kerja kerasnya itu maka Ani selalu mendapat peringkat
terbaik di sekolahnya. Apabila kita perhatikan contoh diatas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa karena keinginan yang kuat ANI dapat memotivasi dirinya dalam
belajar.
2. Roni mempunyai kegemaran main gitar. Ia ingin sekali memiliki
gitar, tetapi uang tabungannya belum cukup. Mengetahui hal tersebut orang tua
Roni mengatakan bahwa kalau ingin dibelikan gitar, nanti kalau naik kelas dan
nilainya dapat mencapai peringkat 5 besar. Mendengar kata-kata ayahnya, Roni
menjadi bertambah semangat belajarnya. Ia betul-betul belajar keras dan berdoa
agar dapat memenuhi harapan orang tuanya. Contoh diatas memberikan gambaran
bahwa semangat belajar Roni timbul karena faktor dari luar, yaitu ingin
mendapat gitar dan ingin memenuhi harapan orang tuanya.
3. Rudi adalah anak pertama dari tiga
bersaudara, adiknya masih kecil-kecil. Rudi adalah harapan satu-satunya orang
tuanya yang akan dapat membantu ekonomi keluarga. Tapi sayangnya Rudi mempunyai
pandangan yang berbeda dengan orang tuanya. Sebagai anak yang mulai berangkat
remaja, ia ingin ‘gaul’ seperti teman-temannya. Dengan dalih kebebasan, ia
tidak segan-segan membantah nasehat orang tuanya. Hampir setiap hari ia
‘nongkrong’ bersama teman-temannya, kadang-kadang sampai larut malam, sehingga
paginya malas untuk masuk sekolah. Kalau sudah demikian itu ia terus bolos
sekolah, juga tidak pulang ke rumah, melainkan jalan-jalan kebeberapa tempat
hiburan. Suatu hari ditanya oleh guru pembimbing kenapa tidak masuk sekolah,
jawabnya sederhana yaitu “malas”.
Memperhatikan cerita tentang Rudi, timbul pertanyaan “kenapa Rudi
malas ?” Rudi malas karena pada dirinya
tidak ada motivasi. Mengapa tidak ada motivasi? Jawabnya adalah karena Rudi :
a.
Tidak mempunyai
tujuan/cita-cita yang jelas dan kuat.
b.
Tidak memahami
keinginan orang tuanya.
c.
Tidak memahami
bahwa hidup ini penuh kesulitan.
d.
Tidak memahami
aturan dan tata tertib sekolah.
e.
Tidak memahami
diri (tugas dan kewajiban sendiri)
Dari beberapa cerita diatas dapat
diketahui bahwa motivasi sangat diperlukan dalam mencapai suatu tujuan. Juga
dapat diketahui bahwa motivasi ada yang berasal dari dalam diri dan ada yang
berasal dari luar diri. Motivasi yang berasal dari dalam diri antara lain :
adanya kemauan yang kuat, usaha yang gigih, niat dan keyakinan yang kuat untuk mencapai apa yang yang
dicita-citakan, disertai doa dan ibadah yang rajin. Sedangkan motivasi yang
berasal dari luar diri, misalnya : untuk memenuhi harapan orang tua, ingin
mendapat hadiah.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak baik dari dalam diri maupun luar diri siswa yang menjamin
kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan belajar
tercapai.
Ciri-ciri siswa yang mempunyai
Motivasi Belajar :
· Tekun
· Ulet
· Minat
yang tinggi
· Mandiri
· Bertanggung
Jawab
· Senang memecahkan soal-soal latihan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam meningkatkan
motivasi belajar adalah :
1.
Setiap usaha belajar
perlu ditetapkan niat dan tujuan yang jelas.
2.
Merencanakan
kegiatan belajar sebaik-baiknya.
3.
Memahami setiap
hambatan yang dihadapi dalam belajar.
4.
Berdoa untuk
keberhasilan.
5.
Selalu mawas
diri dan mengembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri. Semakin dalam
pemahaman diri seseorang semakin besar semangat yang akan muncul.
6.
Mau menerima
masukan dari orang lain.
7.
Memahami
norma-norma tentang belajar yang baik.
8.
Mempunyai
rencana masa depan
Motivasi harus selalu ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup
menggelora didalam jiwa kita selamanya. Kalau kita kelihangan semangat, badan
rasanya lemah, malas, tidak bergairah, tidak berdaya, bahkan merasa tidak
berharga. Sungguh ini sangat merugikan. Jadi motivasi sangat diperlukan untuk
keberhasilan seseorang dalam belajar
Salah satu tujuan belajar di kelas agar kita dapat naik ke kelas
berikutnya sampai lulus. Untuk mencapai
tujuan tersebut kita perlu usaha. Berharap memperoleh hasil yang memuaskan
adalah idaman setiap orang berusaha. Agar kita memahami usaha-usaha apakah yang
perlu dilakukan, perhatikan hal-hal berikut ini :
Persyaratan
akademis, meliputi :
Hasil ulangan yang diperoleh sudah tuntas/lulus
Kehadiran disekolah hendaknya sesuai dengan ketentuan.
Konsentrasi belajar baik di
rumah maupun disekolah
Kesehatan fisik maupun mental yang menunjang kegiatan belajar.
Kelengkapan catatan pelajaran.
Mengerjakan tugas (PR) dengan baik
Persyaratan Budi Pekerti, meliputi:
Kelakuan :
Ketaatan terhadap tata tertib
sekolah
Bersikap santun dan ramah kepada guru/karyawan
sekolah
Menjalin hubungan baik dengan teman
sebaya
Memperhatikan pelajaran
Kerajinan
Kehadiran dalam kegiatan belajar
mengajar
Kehadiran dalam kegiatan ekstra
kurikuler
Aktif mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar
Kehadiran dalam kegiatan upacara
bendera
Mengerjakan PR atau tugas-tugas lain
dari guru
Kelengkapan dan kerajinan buku
catatan
Kerapian/kebesihan:
§ Memakai seragam lengkap sesuai ketentuan
§ Memakai pakaian bersih dan rapi
§ Rambut disisir rapi, tidak mengenakan pewarna rambut (rambut anak
laki-laki pendek)
§ Menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
§ Buku-buku pelajaran disampul rapi dan bersih
§ Membuang sampah ditempatnya