STOP MEROKOK
STOP MEROKOK
ROKOK GERBANG NARKOBA
Merokok itu
merugikan, jika dilihat dari biaya yang dikeluarkan. Bila setiap hari
menghabiskan uang sampai Rp 15.000 untuk membeli rokok, coba bayangkan jika
uang itu di tabung, dalam satu tahun terkumpul berapa ?lebih-lebih lagi merokok
merugikan kesehatan kita. Rasanya sudah banyak para ahli mengatakan hal
tersebut. Tapi mengapa, orang masih saja merokok ?Perusahaan rokokpun terus
saja memproduksi bermacam-macam jenis rokok dengan iklan-iklan yang menarik dan
mengiurkan. Apakah kamu perhatikan bahwa iklan-iklan rokok itu pasti menarik
dan mengiurkan ?
Selalu saja ada
wajah-wajah cantik atau tampan.Tetapi dibalik itu semua rokok merupakan racun
bagi tubuh kita.Jumlah konsumsi rokok di Indonesia menempati posisi ketiga
tertinggi di dunia setelah china dan India.Dalam sebatang rokok mengandung 4000
zat komia 40 diantaranya termasuk zat yang berbahaya.
Mengapa Rokok Berbahaya?
Rokok sangat
berbahaya bagi kita karena dalam rokok mengandung zat yang berbahaya
diantaranya :
1.
Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
Menyebabkan kecanduan atau
ketergantungan merusak jaringan otak
·
Menyebabkan darah cepat membeku
·
Mengeraskan dinding arteri
2.
Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia:
·
Membunuh sel dalam saluran darah
·
Meningkatkan produksi lendir
diparu-paru
·
Menyebabkan kanker paru-paru
3.
Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
Mengikat hemoglobin, sehingga
tubuh kekurangan oksigen
·
menghalangi transportasi dalam
darah
4.
Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
Memicu pertumbuhan sel kanker
dalam tubuh
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia
·
Mengotori saluran udara dan
kantung udara dalam paru-paru
·
Menyebabkan batuk.
Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel.
Bahaya Yang Di Timbulkan
Akibat Merokok
Besarnya
bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada
setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang
berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan
terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut
penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan
hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat
negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif
akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya.
Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan
tubuh antara lain :
1.
Kanker
Paru
Diketahui
sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap
rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini
akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari
10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2.
Kanker
Kandung Kemih
Kanker
kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadartinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.
3.
Kanker
Payudara
Perempuan
yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi
menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum
ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4.
Kanker
Serviks
Sekitar
30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular
seksual.
5.
Kanker
Kerongkongan
Studi
menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah
dikaitkan dengan merokok.
6.
Kanker
Pencernaan
Meskipun
asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7.
Kanker
Ginjal
Ketika
seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke
dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti
karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan
sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui
ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal.Perubahan ini
mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8.
Kanker
Mulut
Tembakau
adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang
yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9.
Kanker
Tenggorokan
Asap
rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan Jantung
Nikotin
dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan
tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih
banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak.Jika jantung bekerja
terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan
jantung.
11.
Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
Sebagian
besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika
memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa
disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan
parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13.
Penyakit
Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi
ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit
bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini
bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung
udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi
terus menerus selama 3 bulan).
14.
Impotensi
Bagi
laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak
pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah
dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa
menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15.
Gangguan
medis lainnya