"MOTIVASI BELAJAR"

 Kelas                           : VII

Tahun Pelajaran       : 2020/2021

Guru Pembimbing    Arie Ichwan Nurhidayat (VII A s/d VII E)

                                      Lestari, S.Psi (VII F)


 MOTIVASI BELAJAR

A.     Pentingnya motivasi

Dalam belajar, suatu saat anda pasti mengalami kebosanan. Bila perasaan tersebut di biarakan maka anda akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa. Perasaan malas dan bosan akan menurunkan prestasi belajar anda. Seseorang akan sukses dalam belajar ataupun pekerjaannya apabila memiliki ke inginan yang kuat/serius untuk mencapainya. Keinginan tersebut di gerakkan oleh motivasi yang ada dalam dirinya. Jika seseorang dalam menggapai sesuatu harapan tanpa dilandasi motivasi yang baik, konsisten, ulet, tekun, rajin serta disiplin maka harapan hanyalah tinggal harapan atau bias tercapai namun dengan hasil yang tidak maksimal walaupun memilki tingkat kecerdasan yang tinggi.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non  intelektual yang berperan dalam dalam menimbulkan gairah belajar dan serta perasaan senang dan bersemangat untuk belajar (Soemanto, 2006). Berdasarkan penelitian Ernawati (2018), bahwa motivasi belajar sangat dipengaruhi oleh (1) faktor motivasi internal seperti keadaan jasmani dan rohani, keinginan sendiri untuk belajar, serta pendekatan belajar yang digunakan selama melakukan kegiatan belajar, (2) faktor motivasi eksternal meliputi kebudayaan, latar belakang keluarga, kondisi lingkungan di sekitar, dan lingkungan di sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, disebutkan bahwa motivasi belajar sangat berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa (Rafiqah, 2013). Dikarenakan, pengaruh motivasi belajar sangat tinggi terhadap prestasi belajar maka siswa harus dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi belajar yang ada dalam dirinya.

Motivasi sebuah kata yang sudah sering kita dengar namun kita kurang paham arti motivasi itu sendiri. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan motivasi itu? Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini motivasi belajar merupakan bentuk dorongan yang menggerakkan diri seseorang untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu teknik bimbingan kelompok yang diduga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah teknik sinema edukasi. Sinema Edukasi merupakan suatu metode atau strategi yang digunakan dalam pembelajaran disamping ceramah dan layanan bimbingan kelompok merupakan layanan primadona dalam keseluruhan layanan konseling yang ada di sekolah, di samping layanan konseling individu. Sinema edukasi adalah proses menggunakan film dalam terapi sebagai metafora untuk meningkatkan pertumbuhan dan wawasan klien (Suarez, dalam Sapiana,  2014). Selain itu sinema edukasi merupakan metode penggunaan film untuk memberi efek positif pada pasien (Solomon, dalam Suleman, 2012). Dengan demikian film dapat memberikan efek positif yaitu meningkatkan pertumbuhan dan wawasan siswa dalam meningkatkan motivasi belajar.

Keuntungan melalui metode Sinema Edukasi dan layanan kelompok diantaranya: (1) siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, karena metode pembelajaran yang digunakan lebih bervariasi, (2) suasana kelompok bisa dijadikan sebagai sarana penyembuhan, (3) melalui dinamika kelompok keberanian berpendapat, berbagi dan saling menyokong ide atau pendapat dapat ditumbuh kembangkan.

Teknik Sinema Edukasi dan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan mutu strategi pembelajaran dan meningkatkan kuantitas dan kualitas  komunikasi anggota kelompok serta cara bertingkah laku individu dalam berinteraksi satu sama lain dalam. Hal ini di dukung oleh penelitian dari Utami (2011), yang menyebutkan bahwa sinema edukasi dapat membantu menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan memberikan pengalaman dalam menyelesaikan masalah. Teknik sinema edukasi juga efektif untuk meningkatkan sikap asertif siswa (Hidayah, 2014). Beberapa hasil positif yang dikaitkan dengan sinema edukasi memiliki implikasi yang positif bagi konselor sekolah yang dituntut untuk menangani masalah siswa di sekolah serta kepribadian individu dengan setting kelompok.

B.     Macam-macam motivasi dan faktor yang mempengaruhinya

Motivasi belajar di bedakan menjadi dua yaitu:

Motivasi internal adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang. Motivasi internal mencerminkan minat yang tinggi terhadap suatu hal sehingga membentuk kesadaran.

Contoh : jika seseorang belajar rajin karena ia ingin meraih prestasi, maka ia belajar karena adanya dorongan dari dalam diri sendiri.

Faktor-faktor yang mempengruhi munculnya motivasi internal :

a.  Keinginan untuk mencapai sesuatu

b.  Bakat dan minat yang dimiliki

c.  Tingkat kesadaran yang tinggi akan kebutuhannya

d.  Tingkat pengalaman yang dimiliki

Belajar yang dilandasi motivasi internal akan lebih efektif karena keinginan atau kemauan belajar bukan pengaruh dari luar melaiankan karena ada kesadaran dari dalam diri sendiri terhadap pentingnya belajar demi masa depan yang cerah.

2.  Motivasi Ekternal adalah yang muncul dari luar diri seseorang. Motivasi ini merupakan bentuk motivasi yang diperoleh karena pengaruh yang kuat dari orang yang di sekitarnya.

Misal : sesorang belajar karena di awasi / di suruh orang tua, berarti ia belajar karena ada dorongan dari luar. Belajar yang di landasi motivasi ekternal kurang efektif, karena hanya tergantung pengaruh pihak lain. Jika pengaruh itu melemah maka akan mempengaruhu penurunan aktifitas belajar. Banyan remaja yang melakukan kegiatan karena motivasi dari luar. Missal karena pengruh dari teman, orang tua, guru, dan senagainya. Untuk sesuatu hal yang positif, motivasi tersebut sangat membantu meningkatkan prestasi. Sebaliknya jika hal yang negatif maka remaja akan terjerumus dan akan merusak masa depannya.

C.     Membangkitkan motivasi

Motivasi belajar sangat diperlukan, baik itu internal maupun ekternal. Dengan adanya motivasi yang kuat maka belajar akan menjadi efektif.


Membangkitkan motivasi belajar sama artinya membangun kesadaran dan kemauan belajar lebih tekun sehingga mendapaykan hasil yang maksimal.

Membangkitkan motivasi dapat dilakukan sebagai berikut :

1. . Membuka pengetahuan diri akan pengetahuan belajar

2. . Mencari dan meneladani tokoh-tokoh yang berhasil mencapai kesuksesan

3.  Menyadari akan pentingnya belajar demi kehidupan sekarang maupun yang akan datang demi masa depan yang cerah

4.  Menyadari bahwa keberhasilan dapat di lalui dengan kerja keras Tips meningkatkan motivasi belajar kita

-        Bergaulah dengan orang-orang yang senang belajar

-        Belajar apapun baik formal maupun non formal

-        Bergaullah dengan orang yang optimis yang slalu berfikir positif

-        Cari motivator missal teman baik, tokoh idola dan lan-lain.

 

“Dirangkum oleh Tim MGBK Kabupaten Sragen”

Postingan populer dari blog ini

TERTIB BERLALU-LINTAS

MENGENAL KARIR

MENJAGA KESEHATAN TUBUH