MENGENAL BAKAT, MINAT DAN POTENSI DIRI

 

KENALI BAKAT, MINAT DAN KEMAMPUAN DIRI SENDIRI

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang sempurna dibanding makhluk yang lain, namun manusia dilahirkan dalam keadaan yang berbeda-beda, mempunyai bakat, minat dan potensi yang tidak sama. Walaupun secara umum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Karena manusia dilahirkan dengan bakat, minat, potensi yang berbeda, maka dalam kehidupannya manusia menyesuaikan diri dengan bakat, minat, kemampuan (potensi) yang ada pada dirinya, dalam karir maupun dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Sebelum kita membicarakan lebih lanjut tentang bakat, minat dan potensi marilah kita pelajari apa yang dimaksud bakat, minat dan potensi.

A.    Pengertian Bakat, Minat dan Potensi

1.      Bakat

Bakat masih berupa bibit atau bahan yang akan berkembang apabila didukung oleh lingkungan. Tuhan menganugerahkan bakat kepada seseorang dilengkapi minat. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu:

a)      Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, olahraga, dll.

b)      Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan    khusus, misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.

Contoh: Bakat dalam mata pelajaran

Yoga senang sekali dengan mapel Matematika. Ia selalu antusias dan sungguh-sungguh apabila ada kegiatan yang berhubungan dengan Matematika. Ia akan meminta tugas tambahan kepada guru apabila tidak ada tugas. Ia akan mendiskusikan dengan guru bila menemui kesulitan. Tugas-tugas yang diberikan kepadanya selalu dapat dikerjakan dengan benar sehingga tidak mengherankan apabila ia mendapat nilai 8 untuk pelajaran itu. Namun, ia masih merasa kurang untuk meningkatkan prestasinya, Ia masih mengikuti les/bimbingan belajar Matematika di luar sekolah, sehingga pada semester berikutnya ia mendapat nilai bagus yaitu 9.

Dari contoh di atas menunjukkan bahwa Yoga mempunyai bakat terhadap mata pelajaran Matematika. Hal itu ditunjukkan dengan nilai 9 yang di dapatkan Yoga.

2.      Minat

Kecenderungan seseorang atau rasa suka seseorang yang tinggi terhadap sesuatu. Jadi ketika anda senang dan menyukai mata pelajaran tertentu, berarti anda memiliki Minat terhadap mata pelajaran tersebut.

Contoh :

Dari contoh sebelumnya, bahwa yoga anak yang pandai Matematika. Yoga selalu bersemangat didalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Matematika, mempunyai keinginan yang tinggi untuk meningkatkan prestasi belajarnya dengan mengikuti les di luar sekolah. Maka, Yoga memiliki minat dalam mata pelajaran Matematika.

Ciri-ciri Minat

-          Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari kemudian

-          Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lain.

-          Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas

-          Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan

Siswa yang memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung  memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut.

Siswa akan memiliki perasaan senang ketika ia melakukan  kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara minat dengan berperasaan senang  terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika siswa yang  berperasaan senang maka akan berminat, begitu pula sebaliknya siswa berperasaan tidak senang, maka ia cenderung tidak berminat

3.      Potensi

Adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

Contoh :

Terkait dengan contoh sebelumnya bahwa yoga mempunyai bakat dan minat terhadap Matematika. Ia selalu mendiskusikan dengan guru apabila ada kesulitan. Dari tugas-tugas yang diberikan kepadanya selalu dikerjakannya dengan benar. Akhirnya semester berikutnya ia mendapat nilai 9.

Dari contoh tersebut menunjukkan bahwa yoga mempunyai potensi/kemampuan untuk terus meningkatkan potensi yang dimilikinya dalam bidang mata pelajaran Matematika.

4.      Kemampuan        : Kecakapan yang diperoleh dari latihan-latihan.

5.      Prestasi                 : Kemampuan dalam bidang tertentu yang dioptimalkan

6.      Hobi                      : Hobi penting bagi seseorang karena membawa arti yang sangat besar bagi kehidupannya. Hobi adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang. Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan (dalam hal yang positif).

A.    Cara Menemukan Bakat yang tersembunyi

Bila sampai saat ini masih bingung dengan bakat yang Anda miliki, cobalah beberapa hal berikut untuk menemukan bakat yang sebenarnya sudah kalian miliki sejak dulu.

Caranya :

1.        Dengarkan orang lain

“Gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan”. Ungkapan yang sama juga berlaku dalam melihat bakat tersembunyi. Dibandingkan diri sendiri, orang lain seringkali jauh lebih tahu dibandingkan anda. Besar kemungkinannya orang lain sudah pernah (bahkan berkali-kali) mengatakan bahwa anda sangat menguasai bidang tertentu. Hanya saja selama ini mungkin anda mengabaikannya tidak menganggap serius. Sekarang saatnya mulai mendengarkan.

2.      Temukan sesuatu yang sangat mudah dilakukan

Suatu saat mungkin anda melihat seseorang [dengan jenis kelamin dan usia yang sama] begitu kesulitan melakukan sesuatu, tetapi anda bisa melakukan aktifitas yang sama dengan super mudah. Lain waktu, anda menemukan orang lain perlu ambil kursus atau sekolah khusus untuk melakukan sesuatu tetapi anda bisa melakukan hal yang sama dengan sangat mudah tanpa kursus atau sekolah khusus. Berarti aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda. 

3.      Temukan sesuatu yang paling anda nikmati

Bakat tersembunyi sering kali menunjukan dirinya sendiri ke permukaan. Adakah majalah untuk topik [atau komunitas penghobi] tertentu yang tidak bisa anda lewatkan? Atau suatu aktifitas yang sangat ingin anda lakukan tetapi selama ini tidak karena keterbatasan tertentu [waktu/biaya/alat]. Besar kemungkinan aktifitas tersebut adalah bakat tersembunyi anda.Tidak ada jaminan pasti bahwa setiap yang anda sukai merupakan bakat tersembunyi anda, tetapi kerap ada diantaranya.

4.      Temukan sesuatu yang sering anda bicarakan

Adakah topik tertentu yang anda sadari atau tidak, selalu menjadi topik anda? Suatu ketika mungkin anda membicarakan topik lain, tetapi ujung-ujungnya lari ke topik yang biasa anda bicarakan lagi. Bisa jadi aktifitas yang ada dalam topik tersebut adalah bakat tersembunyi anda, atau setidaknya terkait.

5.       Tanyakan pada orang lain

Dalam banyak hal, cara termudah dan tercepat untuk mengetahui sesuatu adalah dengan bertanya. Tanya pada siapapun yang anda pikir bisa dan bersedia memberikan penilaian yang obyektif. Minta mereka mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk anda, yang anda butuhkan hanya kelebihan anda [anda tidak sedang merenungi hidup, tetapi menggali bakat tersembunyi]. Sebisa mungkin usahakan dengan pertanyaan langsung “menurut kamu, apa bakat aku?”. Tanyai mereka secara terpisah, kemudian catat. Setelah semua jawaban terkumpul, perhatikan sesuatu yang paling sering disebutkan [oleh orang berbeda]. Jika jumlah orang yang anda tanya cukup banyak, saya yakin pasti ada sesuatu yang sering disebutkan. Anda boleh tersenyum, karena 90% itu adalah bakat tersembunyi anda.

Kesimpulan

Pada intinya kita harus dapat menilai secara jujur kelemahan diri. Setelah itu temukan bakat-bakat yang lain sehingga tidak hanya tau punya satu kelebihan semata. Mulailah mencari cara untuk menyelaraskan minat dan bakat misalnya bila kamu suka menulis dan membaca dan memiliki kemampuan berpikir yang baik, mungkin karir sebagai pengarang buku atau penulis bisa dipertimbangkan. Intinya apapun yang kita lakukan harus bisa membangkitkan semangat untuk menjalaninya. Disamping hasil yang didapat mampu mendatangkan kepuasan tersendiri. Tak perlu muluk dalam merencanakan karir atau cita-cita, yang terpenting adalah mencoba melakukan apa yang ingin dilakukan sepenuhnya, sukai dulu hobinya, minat dan bakatnya.

SO, TEMUKAN PASSION (KESENANGAN) DALAM DIRI ANDA!

Passion adalah sebuah keinginan yang begitu mendalam dari dalam lubuk hati yang dilakukan tanpa adanya paksaan ataupun sesuatu yang tidak pernah kita bosan untuk melakukannya, sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan merupakan bentuk panggilan dari alam bawah sadar seseorang untuk melakukan sesuatu. Passion adalah kecenderungan anda terhadap sesuatu yang dapat menghantarkan anda meraih kesuksesan yang anda inginkan. Mengapa?

“Karena Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.”

Postingan populer dari blog ini

TERTIB BERLALU-LINTAS

MENGENAL KARIR

MENJAGA KESEHATAN TUBUH